Para Bapak, Siap Untuk Dirindukan Di Rumah? Ini Dia Rahasianya!

Kebanyakan bapak dan suami menghabiskan waktu di luar rumah untuk mencari nafkah. Sedari pagi berangkat kerja, kemudian sore atau malam baru pulang. Beberapa diantaranya adalah yang jarang bercengkrama dengan istri dan anak. Pagi terlalu dini dan malam relatif sudah letih.

sumber: belajarilmuislambersama.blogspot.com

Karena kurangnya intensitas bersama, maka tak jarang anak kurang dekat dengan bapaknya. Bukan tidak kenal sama sekali, namun kemesraan dan komunikasi diantara keduanya menjadi kurang. Apa Kamu pun salah satu yang mengalaminya?

Saya punya kisah yang selalu membekas di ingatan yang saya lihat beberapa tahun yang lalu. Saat itu keluarga saya tinggal di salah satu kota kecil di Eropa tempat Pak Habibie menuntut ilmu. Saya sudah sering memperhatikan bagaimana para pria, selaku bapak dan suami, menempatkan diri sejajar dengan istri dalam hal mengurus anak, dan rumah tangga. Mereka dengan sukarela berbagi peran, seperti antar jemput, memasak hingga mengurus anak sementara istri bekerja.

Suatu ketika, seorang kawan anak menangis sesaat sampai di sekolah. Tahunya dia menangis karena ketinggalan sesuatu di rumah. Si bapak yang kedapatan tugas mengantar saat itu hendak bekerja dan menggunakan sepeda bersama anaknya. Kalau Kita jadi dia, kira-kira apa yang akan kita lakukan? Marah, kesal, membentak, langsung pulang mengambil, atau memeluknya?

sumber: vebma.com

Kalau si bapak kesal dan marah, saya bisa maklum. Saya juga akan begitu. Siapa yang tak lelah mengayuh dan akhirnya harus telat ke kantor? Diluar dugaan, si bapak berlutut, menenangkan anaknya dan membawanya pulang kembali. Luar biasa, kan? Seorang bapak pun akhirnya bebagi sabar dengan ibunya dalam membesarkan anak.

Punya bapak yang begitu perhatian dan total menyayangi anaknya, siapa yang tak ingin?

Ternyata ada beberapa kiat agar anak selalu betah berada di sisi bapak, inilah beberapa diantaranya:

1. Sadari bahwa waktu Kamu dan sang anak tak lama. Itu pun sudah sangat terbatas karena terpotong kerja. Maka luangkan waktu dengan penuh perhatian saat bersama mereka. Ketika besar nanti, mereka akan ingat bagaimana perhatian penuh Kamu beri pada mereka.

sumber: charlesemanuel.id

2. Sosok bapak adalah yang memberi tauladan dan sumber power di rumah. Darinya anak akan belajar untuk lebih berani, percaya diri dan kasih sayang pada lawan jenis.

3. Sayangi pasangan, atau istri dengan baik di depan anak. Bapak yang penyayang akan menginspirasi anak di kemudian hari.

4. Menyiapkan bekal hidup anak secara finansial dengan cermat dan cerdas.

sumber: coreeilbo.com

5. Sifat bapak biasanya lebih easy going dan engga gampang baper dibandingkan ibunya. Sifat tenang, humoris ini akan jadi contoh sang anak ketika berumah tangga nantinya.

Apakah ada kriteria lain yang cocok untuk menjadi bapak yang selalu dirindukan? Semoga kita semua bisa jadi orang tua yang bijak, sabar dan penuh kasih selalu.



*Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan menulis estrilook.com dan estrilook community

Comments